Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar dan Ketrampilan Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Akibat Kurangnya Pemahaman Konsep Kelas XI Mata Pelajaran Matematika Pokok Bahasan Barisan Aritmetika dan Barisan Geometri dengan Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan Bantuan Quizizz dan Mentimeter

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

  1. Kesulitan siswa belajar matematika dapat dirasakan pada kemampuan berfikir kritis yang terlihat jelas pada jawaban siswa yang memiliki motivasi belajar rendah. Dalam motivasi belajar rendah siswa cenderung tidak dapat menjelaskan alasan yang ada pada soal, kesimpulan yang telah didapatkan, serta kejelasan hasil temuan yang didapat (Yusuf, 2021).
  2. Siswa yang memiliki minat dan motivasi belajar yang rendah, biasanya memiliki kecenderungan untuk menarik diri, tidak masuk sekolah, putus sekolah, memiliki rasa cemas yang relatif tinggi, serta memiliki hasil akademik yang rendah (Ricardo & Rini, 2017)
  3. Rendahnya motivasi belajar siswa ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang tidak mengerjakan PR, bahkan hanya menyalin PR dari teman. Siswa juga banyak yang kurang semangat dalam proses pembelajaran, ditunjukkan melalui perilaku tidak konsentrasi ketika di kelas, seperti mengantuk, tidak memperhatikan guru ketika memberikan penjelasan materi di kelas. Selain itu, masih ada siswa yang asyik mengobrol ketika pembelajaran berlangsung (Ahmad, 2018)
  4. Faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil persentase pemahaman konsep matematika siswa yaitu kurangnya konsentrasi belajar siswa, kebiasaan belajar yang tidak teratur, metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik (Maryam, 2022)

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan

Saya merasa praktik ini pantas untuk dibagikan karena permasalahan yang saya alami kemungkinan terjadi juga pada guru lain. Oleh karena itu, saya berharap praktik ini bisa menjadi contoh dan pertimbangan untuk Bapak/Ibu guru lain yang mengalami hal serupa dengan saya. Saya berharap praktik yang saya lakukan dapat memberikan dampak yang positif dan dapat memberikan perubahan yang lebih baik dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Peran dan tanggung jawab

Sebagai guru matematika saya memiliki tanggung jawab untuk bisa melakukan pembelajaran yang bermakna artinya siswa akan tertarik untuk belajar matematika karena mereka merasa butuh matematika. Saya sebagai guru juga bertanggung jawab untuk mengajak peserta didik mampu mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan misalnya dengan menggunakan media yang inovatif serta menerapkan model pembelajaran yang bervariatif misalnya problem based learning.

Perangkat

  1. RPP
  2. LKPD
  3. Bahan ajar, bahan ajar yang saya bagikan secara online
  4. Presentasi powerpoint
  5. Instrumen dan rubrik penilaian
  6. Kuis di Quizizz
  7. Refleksi dengan mentimeter

Tatangan untuk mencapai tujuan ini, diantaranya:

  1. Peserta didik sulit berkonsentrasi selama pembelajaran berlangsung
  2. Peserta didik belum termotivasi dalam belajar matematika terutama soal cerita
  3. Peserta didik masih menganggap matematika itu menegangkan
  4. Strategi pembelajaran yang selama ini berfokus pada guru dan bukan siswa.
  5. Dominasi guru dalam proses pembelajaran membuat pembelajaran kurang menarik dan siswa merasa bosan. Akibatnya konsep materi yang dipelajari siswa menjadi tidak maksimal
  6. Kemampuan peserta didik dalam penyelesaian soal masih rendah apalagi soal cerita dan jika soal mulai bervariasi bentuknya.

Yang terlibat dalam terlaksananya best practice ini:

  1. Guru yang menjadi fasilitator.
  2. Peserta didik sebagai subjek proses pembelajaran.
  3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran.
  4. Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.
  5. juru kamera

Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan tersebut

  1. Guru dan peserta didik memulai pembelajaran tepat waktu.
  2. Guru memulai pelajaran dengan memberi salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa.
  3. Guru memeriksa kondisi fisik peserta didik agar siap menerima pelajaran, seperti meminta peserta didik memperhatikan sekelilingnya, apabila terdapat sampah peserta didik diminta membuang ke tempat sampah, mengecek kehadiran peserta didik, memperhatikan kerapian pakaian peserta didik, mengingatkan jika ada yang belum rapi, menyiapkan buku pelajaran dan alat tulis.
  4. Guru menginformasikan materi yang akan dipelajari melalui presentasi power point dan LKPD.
  5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
  6. Guru menyampaikan informasi tentang manfaat mempelajari materi pembelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari.
  7. Peserta didik diberikan motivasi melalui tayangan video
  8. Peserta didik mengamati masalah yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang ditampilkan oleh guru melalui presentasi power point.
  9. Peserta didik diberikan informasi singkat oleh guru tentang tugas yang akan dikerjakan secara kelompok.
  10. Guru membagi peserta didik secara heterogen ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-4 orang.
  11. Peserta didik memperoleh LKPD untuk dikerjakan secara kelompok.
  12. Guru berkeliling mengamati dan membantu peserta didik yang mengalami kesulitan.
  13. Peserta didik diminta mencari tahu melalui sumber buku dan internet untuk memahami barisan melalui serangkaian kegiatan pada LKPD.
  14. Peserta didik mendiskusikan LKPD yang diberikan dalam kelompok masing-masing.
  15. Peserta didik menganalisis masalah yang terdapat pada LKPD dengan menghubungkan pengetahuan sebelumnya untuk menyelesaikan masalah
  16. Peserta didik berdiskusi untuk menyelesaikan permasalahan dan menuliskan dalam hasilnya pada LKPD.
  17. Peserta didik diarahkan untuk mengajukan pertanyaan berdasarkan pengamatan yang dilakukan.
  18. Peserta didik menyelidiki apakah hasil jawaban yang sudah diperoleh sudah tepat.
  19. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi yang telah diperoleh pada LKPD.
  20. Beberapa kelompok menyampaikan jawaban atau hasil diskusinya.
  21. Peserta didik yang lain menanggapi hasil diskusi kelompok lain dengan menunjukan sikap sopan, percaya diri dan ingin tahu
  22. Guru membantu peserta didik menganalisis dan mengevalusai proses berpikir peserta didik dalam menyelesaikan masalah yang telah dikerjakan.
  23. Peserta didik melakukan resume dan membuat kesimpulan secara lengkap dan komprehensif dengan bantuan guru tentang materi barisan.
  24. Guru memberikan penguatan dengan meluruskan pendapat peserta didik dalam presentasi.
  25. Peserta didik dibimbing melakukan refleksi dengan menyampaikan kesan setelah mengikuti pembelajaran hari ini.
  26. Peserta didik diberikan evaluasi dengan quizizz sebagai penilaian pengetahua
  27. Peserta didik diberikan informasi materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu barisan geometri.
  28. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.

 Strategi yang digunakan

Saya memilih model pembelajaran problem based learning untuk meningkatkan motivasi belajar dan ketrampilan peserta didik dalam menyelesaikan soal akibat kurangnya pemahaman konsep kelas XI mata pelajaran matematika. Memberikan bahan ajar yang bisa mereka akses dengan mudah dan memberikan lembar kegiatan peserta didik (LKPD) sebagai instruksi untuk bisa menyelesaikan soal secara berkelompok.

Proses

  1. Guru memberikan bahan ajar sebelum pertemuan dimulai melalui grup WA kelas.
  2. Peserta didik masuk kelas dan diminta duduk dengan tenang.
  3. Pada pertemuan pertama peserta didik diberi apersepsi dan soal yang ada di lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk bisa diselesaikan secara berkelompok.
  4. Guru memfasilitasi kelompok ketika ada masalah yang belum bisa diselesaikan.
  5. Pada pertemuan kedua peserta didik bersama kelompoknya melakukan presentasi hasil diskusi mereka secara bergiliran.
  6. Guru melakukan konfirmasi setelah peserta didik presentasi.
  7. Pada akhir pertemuan kedua peserta didik mengerjakan kuis dengan menggunakan quizizz dan refleksi dengan menggunakan mentimeter.

Orang-orang yang terlibat dalam kegiatan ini

  1. Guru yang menjadi fasilitator.
  2. Peserta didik kelas XI.C sebagai subjek proses pembelajaran.
  3. Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing pelaksanaan pembelajaran.
  4. Rekan sejawat yang telah membantu dalam kelancaran proses pembelajaran.
  5. juru kamera

Untuk melaksanakan kegiatan ini yang dibutuhkan

  1. Laptop, LCD, pointer, sound.
  2. Bahan ajar sebagai salah satu sumber belajar.
  3. LKPD sebagai panduan sekaligus lembar kerja yang harus diselesaikan.
  4. Video apersepsi dan video motivasi.
  5. Guru dengan persiapan yang bagus
  6. Peserta didik yang siap menerima materi pembelajaran.
  7. Kuis dengan quizizz
  8. Refleksi dengan mentimeter

Dampak

  1. penggunaan PBL peserta didik lebih bersemangat, kreatif, terampil dan mandiri dalam proses pembelajaran. Semua kelompok berperan aktif dalam menyajikan hasil diskusi. Materi yang dipelajari tersampaikan dengan baik terbukti dari LKPD yang sudah dikumpulkan dan hasil presentasi yang kreatif dan menarik.
  2. Penggunaan media pembelajaran berbasis TPACK dalam bentuk video yang ditampilkan dalam powerpoint, kuis yang dilaksanakan dengan quizizz serta refleksi dengan media mentimeter membuat siswa menjadi lebih bersemangat dan aktif dalam pembelajaran.

Apakah hasilnya efektif?

Kegiatan ini efektif dilakukan jika guru memiliki persiapan yang matang. Mulai dari kegiatan awal hingga penutup harus direncanakan dengan sebaik mungkin dan sedetail mungkin. Dari presentasi kelompok, terlihat dengan jelas peserta didik membuat presentasi yang menarik dan inovatif. Meskipun masih ada beberapa anak yang kelelahan karena jam terakhir tetapi ketika dilaksanakan kuis dengan quizizz, mereka bersemangat kembali apalagi dengan sistem kuis yang seperti game sehingga peserta didik berlomba-lomba supaya mendapatkan nilai yang tertinggi.

Respon orang lain (point-point teman sejawat, peserta didik dll)

Peserta Didik

Dari lembar observasi peserta didik, teracatat ada lebih dari 85% peserta didik yang menyatakan bahwa pembelajaran berlangsung menyenangkan, dan lebih dari 87% menyatakan paham dalam pembelajaran tersebut.

Rekan Sejawat

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dari rekan guru dapat diperoleh simpulan pembelajaran berjalan dengan lancar, peserta didik terlihat aktif dan paham dalam pembelajaran. Hanya perlu diperjelas lagi tentang permasalahan yang ada di LKPD, beberapa peserta didik masih belum paham dan harus dijelaskan lagi serta ada beberapa urutan pembelajaran yang tidak sesuai RPP.

Dosen dan Guru Pamong

Respon dari dosen dan guru pamong secara kesuluruhan sudah terlaksana dengan baik. Respon peserta didik tertib, aktif dan melaksanakan pembelajaran dengan baik. Akan tetapi suara dari guru tidak terdengar melalui microphone. Pelaksanaan penilaian sikap masih belum terlihat.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan (dari hasil refleksi)

Koordinasi yang baik antara guru dan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran ini. Kesadaran peserta didik tentang pentingnya belajar. Bahan ajar dan LKPD yang sesuai.

Faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan (dari hasil refleksi)

Salas satu faktor yang mempengaruhi ketidakberhasilan dari strategi ini adalah jaringan atau signal yang tidak stabil. Kurangnya persiapan guru.

Pembelajaran dari seluruh proses

Pelajaran yang saya ambil dari proses kegiatan ini adalah perencanaan harus dilakukan dengan baik. Sarana prasarana harus dicek sehingga pada saat digunakan tidak terjadi gangguan. Perlunya pembelajaran yang bervariasi sehingga proses pembelajaran tidak monoton. Guru perlu mencari strategi yang berbeda disetiap kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik semakin terampil, kreatif, dan mampu berkolaborasi dengan peserta didik lain.

Penulis :

Ika Nadia Herdiana, S.Pd

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *